Satria Bergitar
Penata Skrip
Nurhadie Irawan
Penata Gambar
Norman Benny
Penata Suara
Suparman Sidik
Pemeran
Rhoma Irama, Ricca Rachim, WD Mochtar, Soultan Saladin, Mathias Muchus, Farida Pasha, Urip Arphan, Edward Bahar, Joescano Jusuph, Fatimah Maria, Anny Kusuma, Didu
Sinopsis film Satria Bergitar
Di negeri antah-berantah, Raja Wasit Aron menyusun kekuatan untuk merebut kembali tahtanya yang dirampas Abu Garin. Abu Garin yang serakah ini belum juga puas jika belum berhasil mengawini putri Wasit bernama Tirza dan mengambil batu mustika yang masih dikuasai Wasit. Peperangan antara dua kekuatan yang masih biadab dan penyembah berhala itu terus terjadi.
Suatu hari Raja Wasit kedatangan seorang musafir yang selalu menyandang gitar. Setelah memperlihatkan kesaktiannya berperang dan mengobati luka putri Tirza, Raja Wasit dan pengikutnya berhasil diajak Rhoma untuk masuk agama Islam. Dengan tipu muslihat yang licik Abu Garin dan pengikutnya berhasil menyandera Raja Wasit dan Tirza.
Di sini Rhoma lalu berhasil memasuki istana Abu Garin dengan menyamar sebagai rombongan musik. Rhoma berhasil pula menghibur acara perkawinan paksa antara Abu Garin dengan Tirza. Tetapi akibat pengkhianatan Banezar, penyamaran Rhoma terbongkar. Terjadilah pertempuran sengit melawan Banezar. Rhoma yang diserahi batu mustika, mengajak Abu Garin untuk bertanding sebagai persyaratan penyerahan benda itu. Abu Garin akhirnya tewas di tangan Rhoma, Wasit Aron kembali memperoleh tahtanya, dan Rhoma menolak diangkat menjadi raja.
Lagu-lagu dalam film Satria Bergitar
(based on the order of appearance)
Rhoma Irama & Noer Halimah
Rhoma Irama & Noer Halimah
Bersatulah
Penyanyi: Rhoma Irama
Komposer/Lirik: Rhoma Irama
Wahai, ketahuilah
Sesungguhnya Muslim bersaudara
Wahai, berpeganglah
Pada tali Allahu ta'ala
Hayo (hayo) bersatu padu
Hayo (hayo) dan seirama
Hayo (hayo) seiman sejalan
Berpedoman pada Qur'an
Mari galang persatuan
(Berpedoman pada Qur'an)
(Mari galang persatuan)
Hayo (hayo) bersatu padu
Hayo (hayo) dan seirama
Hayo (hayo) rapatkan barisan
Agar semua musuh Islam
Tak kan punya kesempatan
(Agar semua musuh Islam)
(Tak kan punya kesempatan)
Janganlah kalian suka berpecah-belah
Laksana buih di atas lautan
Selalu diombang-ambingkan
Jiwa dan raga juga harta
Jiwa dan raga juga harta
Kita relakan demi agama
Dan demi tegaknya kebenaran
(Kita relakan demi agama)
(Dan demi tegaknya kebenaran)
Kita semua tak kan rela
Kita semua tak kan rela
Pabila ada yang coba-coba
Mengganggu dan merusak aqidah
(Pabila ada yang coba-coba)
(Mengganggu dan merusak aqidah)
Allah (Allah), hanya pada-Nya
Allah (Allah), kita menyembah
Allah (Allah), tunduk dan bertaqwa
Bila datang kebenaran
Pasti hancur kebatilan
(Bila datang kebenaran)
(Pasti hancur kebatilan)
Hayo (hayo) bersatu padu
Hayo (hayo) dan seirama
Hayo (hayo) seiman sejalan
Berpedoman pada Qur'an
Mari galang persatuan
(Berpedoman pada Qur'an)
(Mari galang per.. sa.. persatuan)
***