Badai Di Awal Bahagia
Rilis
1981
Produksi
PT. Naviri Film
Produser
Dharmawan Susanto
Sutradara
Muchlis Raya
Penata Skrip
Muchlis Raya
Cerita
Rhoma Irama, Muchlis Raya
Penata Kamera
Kasdullah
Penata Artistik
Nahaly
Penata Gambar
SK Syamsuri
Penata Suara
Endang Darsono
Penata Musik
Rhoma Irama
Pemeran
Rhoma Irama, Ricca Rachim, Dessy Linasari, Muni Cader, Soultan Saladin, Eddy Wardy, Farah Meuthia, Anny Kusumah, Bung Salim
Sinopsis film Badai Di Awal Bahagia
Saat tengah mengendarai mobil, Rhoma melihat perampok mobil tengah beraksi. Rhoma memberi tahu polisi lewat radionya, dan langsung menghadapi para perampok. Tak lama kemudian, polisi datang menangkap. Akibatnya, Rhoma dan istrinya mengalami badai. Anaknya, Debby diculik dan minta ditebus. Rhoma tak mau lapor polisi karena khawatir keselamatan anaknya. Ia membawa sendiri uang tebusannya yang dengan mudah dianggap kurang. Rhoma dipaksa merampok bank. Peristiwa ini membuat kaget masyarakat, karena berbagai koran menyebut Rhoma sebagai biang keladi. Maka Rhoma pun marah dan bekerja sama dengan polisi menumpas gerombolan itu.
sumber: filmindonesia.or.id
Lagu-lagu dalam film Badai Di Awal Bahagia
(based on the order of appearance)
Judul Lagu
Penyanyi
Album
Badai Fitnah
Penyanyi: Rhoma Irama
Komposer/Lirik: Rhoma Irama
Ya ya ya ya yaaa..Sulit mencapai kejayaan dalam hidup ini
Dan untuk mempertahankannya lebih sulit lagi
Karena banyak yang dengki serta iri hati
Bagi mereka yang benci tak akan berhenti
Berbagai cara dilakukan untuk menjatuhkan
Demi tercapainya tujuan semua dikorbankan
Asal saja yang dibenci tak berjaya lagi
Apa pun yang kan terjadi dia tak perduli
Ya ya ya ya yaaa..
Apabila rasa dengki yang sudah berbicara
Segala cara keji dijadikan senjata
Berhembuslah badai fitnah dari segala arah
Tujuannya memutuskan segala ikatan
Ikatan keluarga, ikatan dengan umat
Ikatan dengan semuanya
Tapi satu hal jangan lupa kita manusia
Yang cuma bisa berencana serta berusaha
Tuhanlah yang memutuskan segala cobaan
Dialah yang memuliakan atau menghinakan
Bagi teman yang sedang jaya maka waspadalah
Musuhmu s'lalu berusaha untuk menghancurkan
Namun jangan kau hiruakan, itulah cobaan
Teruskanlah perjuangan pada jalan Tuhan
Ya ya ya ya yaaa..
***